Skip to content

Review Round-Up 2016 (Part 2 – Movie)

1. Zootopia
Score: B+

I love this movie. Dari trailernya tidak kelihatan kalau ini film yang punya tema yang berat. Saya bahkan menyangka ini akan jadi film komedi ringan. Tanpa disangka film ini ternyata cukup berani mengangkat tema-tema yang berat (untuk film anak-anak) dengan alegori dunia binatang. Theme yang diangkat seperti rasisme, feminisme, dan banyak hal lainnya dibalut dalam intrik misteri yang menarik. Terlepas dari penyampaiannya yang sedikit terlalu obvious (mungkin supaya anak-anak bisa menangkapnya?), this is a solid movie adult and children will love.

2. Steve Jobs
Score: B+

Penampilan Michael Fassbender (dan Seth Rogen) adalah apa yang membuat film ini menjadi sangat menarik dari awal sampai akhir. Saya tidak merasa ini merupakan film yang lebih bagus dibandingkan The Social Network yang masih merupakan film dengan skenario Aaron Sorkin yang terbaik, tapi saya percaya bahwa ini merupakan film biopik Steve Jobs yang terbaik yang dibuat. Kalau kalian mencari versi pop-nya, yang dibintangi oleh Ashton Kutcher pun sebenarnya tidak jelek-jelek amat.

3. Kungfu Panda 3
Score: A-

Kendati saya cukup menyukai film Kungfu Panda 2, saya harus mengakui bahwa film ini tidak bisa menyamai nilai magis dari film pertamanya. Let me put it this way: Kungfu Panda 2 is enjoyable but Kungfu Panda is a classic. Oleh karena itu saya tidak terlalu berharap banyak dengan Kungfu Panda 3. Bayangkan betapa terkejutnya saya ketika Kungfu Panda 3 actually manage to exceed my expectation! Walau masih belum menyamai nilai klasik dari film pertamanya, it actually came pretty close. Ah, satu lagi: ini sebuah film yang personal bagiku, so do put that into consideration.

4. Mermaid
Score: B

Film dari Stephen Chow ini diawali dengan slapstick joke yang BURUK. Sangat buruk! Saya sampai berpikir, ya ampun apakah sang raja komedi di era aku kecil dulu sekarang sudah demikian terpuruknya? Saya akan mengakui sepenuhnya bahwa film-film Stephen Chow di era 2000 ke atas seperti Shaolin Soccer, Kungfu Hustle, dan CJ7 tidak pernah benar-benar masuk dengan selera saya dibanding karya-karya klasiknya dulu dan saya menyangka bahwa degradasi kualitas itu berlanjut dalam film ini. Akan tetapi seiring dengan berjalannya film ini tingkat komedinya menjadi jauh lebih baik dengan sebuah pesan sosial yang jelas. Beberapa kali saya bahkan dibuat terpingkal-pingkal olehnya. Enjoyable. Not his best effort but definitely enjoyable.

5. Batman V Superman: Dawn of Justice
Score: C-

Oh boy, I am so gonna get ripped apart by DC fanboy for this. How dare I score the meeting of the two greatest almighty DC hero with a C-? Biarkan saya menjelaskan (and this review might be a bit longer than the others – to save my poor life):

  • Film ini memiliki plot dan flow yang buruk. Perpindahan ke adegan satu ke adegan lain tidak memiliki narasi yang enak. Plot yang buruk membuatku berulang kali garuk-garuk kepala karena jengkel dengan logika pemikiran karakter di dalamnya (termasuk dua karakter utamanya). Flow yang buruk ini menganggu kenikmatanku menontonnya. Jangan salah, saya bukan tidak memahami film ini. Saya sepenuhnya memahami, tetapi memahami dan menikmati adalah dua hal yang berbeda.
  • Adegan pertarungan di klimaks film yang terlalu mengandalkan CGI. CGI galore everywhere. Boom. Boom. Blar! Boom. Boom. Blar! Bagiku ini mengecewakan. Bahkan mengamatinya secara sekilas lalu pun terlihat saya tidak seperti menonton film live-action tetapi menonton cutscene video game dengan kualitas yang mulus. That’s not good.
  • Pengenalan Justice League… yang saya tidak mau spoiler seperti apa tetapi sangat-sangat underwhelming and don’t give these legendary characters (no pun intended) justice.

Overall, ya, saya sangat kecewa dengan film ini. Saya masuk dengan hype dan harapan yang sangat tinggi karena saya cukup suka dengan Man of Steel dan saya keluar dengan teramat kecewa.

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

2 thoughts on “Review Round-Up 2016 (Part 2 – Movie) Leave a comment

  1. Hahahaha, untung ga jd ntn BvS. :p Kungpan 3 udah gw tebak bakal personal bwt Bos Dennis. trus zootopia perasaan dulu sblm aq mau ntn katamu jelek ya? Koq trnyt skor B+?

Leave a Reply

%d bloggers like this: