DC’s Legends of Tomorrow Season 2 Episode 1: Out of Time
Season pertama dari Legends of Tomorrow berakhir dengan dikalahkannya Vandal Savage dan dihancurkannya organisasi Time Master oleh Rip Hunter dan grupnya. Apakah itu berarti seluruh dunia dan sejarah waktu menjadi aman? Jawabannya adalah belum tentu. Masih ada orang-orang selain Rip Hunter dan kawan-kawan yang bisa menembus waktu. Tanpa adanya Time Master untuk menjaga waktu sekarang Rip bersama rombongannya, para Legends, adalah barikade terakhir waktu.
Setelah menjalani beberapa misi-misi menghentikan anomali waktu, Rip dan grup Legends mendapatkan informasi bahwa Jerman sukses meledakkan bom nuklir pada tahun 1942 di kota New York. Dengan kata lain sejarah berubah total. Walaupun di penghujung season 1 seorang misterius bernama Rex Tyler menyuruh mereka untuk tidak pergi ke tahun 1942, tetap saja Rip dan kawan-kawan nekat untuk berangkat ke sana.
Dengan berkurangnya tiga anggota tim Legends: Hawkman, Hawkgirl, dan Captain Cold, fokus dalam serial ini menjadi lebih jelas dan tertata. Salah satu masalah dalam Legends of Tomorrow season pertama adalah ada episode-episode tertentu di mana anggota-anggota Legends terasa tidak penting dan berperan banyak. Itu tidak terasa kali ini di mana semua anggota memiliki tugas dan misi spesifik. Ada sorotan yang jelas pada karakter Sara kali ini yang menyimpan misi pribadi menghabisi Damien Dahrk yang bertanggung jawab atas kematian kakaknya di Arrow season 4 lalu.

Salah satu twist yang mengejutkan datang di akhir episode pertama di mana secara tak disangka-sangka Rip Hunter pun ikut ‘keluar’ dari tim Legends, meninggalkan grup ajaib ini tanpa pemimpin. Di sisi lain season 2 juga memperkenalkan Nate Heywood, diperankan oleh Nick Zano, untuk bergabung dalam tim ini. Sangat menyenangkan melihatkan Zano langsung memiliki chemistry yang pas untuk berinteraksi dengan karakter-karakter lain dalam grup ini.
Tanpa adanya satu villain utama: Vandal Savage, kisah dari para Legends ini terasa lebih bebas dan bergaya petualangan. Bagi saya itu lebih baik dan tidak monoton dibandingkan season sebelumnya yang praktis memakai formula: Kejar Vandal Savage ke satu era, gagal menangkap dia, kejar lagi ke era yang lainnya, dan begitu seterusnya sampai penghujung season. Semoga tren positif ini terus berlanjut di episode-episode berikutnya.
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.