Luke Cage Season 1 Episode 6: Suckas Need Bodyguards

Sebuah pengakuan: walaupun serial ini bernama Luke Cage dan sentral ceritanya adalah perjalanan Luke Cage menjatuhkan Cottonmouth, saya harus mengakui bahwa dua karakter yang paling saya sukai di sini adalah Misty Knight dan Scarfe. Ada sebuah tandem unik antara keduanya yang membuat saya ingin melihat kelanjutan hubungan mereka – seperti apa yang akan Misty Knight pikirkan bila tahu bahwa Scarfe adalah seorang polisi kotor?

Dan dalam episode ini saya sepertinya mendapatkan jawaban itu. Ini adalah sebuah episode yang sangat berfokus pada Scarfe dan Misty Knight sementara Luke bisa dibilang hanya ‘tempelan’ pada episode ini. Episode ini diawali dengan pertemuan dari Luke dan Claire yang berlanjut dengan Luke membawa balik Claire ke salonnya – hanya untuk menemukan bahwa Scarfe yang terluka bersembunyi di sana! Mulai dari saat itu episode ini menjadi sebuah permainan kucing dan tikus antara Luke dan Claire yang ingin menyelamatkan nyawa Scarfe, Misty Knight yang ingin melacak di mana keberadaan partnernya, dan Cottonmouth yang ingin menghabisi Scarfe sebelum sang polisi buka mulut dan menghancurkan kerajaan kriminalnya.

What a thrill!

Seperti kata saya tadi, Misty Knight di episode ini banyak mendapatkan spotlight termasuk saat di mana ia harus membuktikan bagaimana partner barunya (yang juga seorang polisi kotor) tidak bisa dipercaya. It was a well executed scene played perfectly by Simone Missick. Simone Missick sekali lagi menunjukkan talentanya ketika karakternya bertemu dengan Scarfe di penghujung episode. Terlepas dari segala yang Scarfe telah lakukan, akting keduanya menunjukkan bahwa mereka adalah partner yang saling menghormati satu sama lain and at the end it was still a heartbreaking scene.

Pengenalan Rosario Dawson sebagai Claire Temple di episode lalu tidak disia-siakan. Dalam episode ini ia sudah langsung masuk ke dalam ‘aksi’ dan ‘kemelut’ dalam dunia Luke Cage. Poor woman, setelah berhadapan dengan Kingpin dan para ninja The Hand, Claire melarikan diri ke Harlem hanya untuk berurusan dengan para gangster. Melihat bagaimana Claire mendorong Luke Cage untuk tidak menyembunyikan kekuatannya dan terus berjuang menolong orang-orang di Harlem yang membutuhkan – ini sepertinya menjadi tanda bahwa Claire mulai ketularan sifat Matt.

Terakhir, bicara soal cameo dalam episode ini walaupun mukanya tidak tampak, saya senang bahwa acara radio Trish Talks – oleh sahabat Jessica Jones – muncul di sini. Senang juga mendengar Trish memberi jempol dengan aksi Luke Cage menolong Harlem. Saya yakin bila Trish tahu mengenai kondisi Luke maka begitu juga dengan Jessica. That’ll save us from catching up ketika keduanya pasti bertemu lagi saat The Defenders nanti.