Arrow Season 5 Episode 4: Penance
Episode keempat Arrow melanjutkan tren positif di season ini, baik dalam segi koreografi action, sekuens flashback, sampai cerita di masa sekarang. Satu-satunya yang kurang dari Arrow adalah keberadaan musuh big bad yang menjadi pengikat untuk musim ini, but I’m getting ahead of myself here, so let’s track back a little, shall we?
Episode ini dibuka dengan rencana Ollie meninggalkan Star City untuk menyelamatkan Diggle, bersama dengan Lyla. Lyla selaku pemimpin dari A.R.G.U.S. tentu saja tidak bisa turun tangan sendiri sehingga ia meminta bantuan Ollie untuk menolong Diggle. Diggle adalah bagian dari tim Green Arrow dan Ollie tentu akan melakukan segalanya untuk menyelamatkan ‘saudara’nya itu – walaupun Diggle sendiri tidak ingin diselamatkan karena menganggap dirinya masih bersalah setelah membunuh Andy.
Walaupun tim baru Ollie ingin membantunya untuk menyelamatkan Diggle dari penjara, Ollie ngotot untuk pergi sendiri dan meninggalkan temannya – sebuah keputusan egois tetapi untungnya juga tepat – karena Star City sekali lagi mendapatkan serangan dari Tobias Church – tepat saat pelindungnya sedang pergi dari sana. Tanpa adanya Ollie yang memimpin mereka, ditambah dengan keluarnya sang heavy hitter dari tim (Ragman tidak ingin berurusan dengan tim Ollie karena ada Felicity di dalam) maka mau tidak mau Wild Dog, Artemis, dan Mister Terrific harus menangani Tobias Church sendiri.

Saya suka dengan bagaimana penulis dan sutradara dari episode ini bisa menyeimbangkan tiga aspek cerita di film ini: yang pertama adalah bagaimana Ollie membebaskan Diggle dari penjara dengan sekuens ala Prison Break, kedua adalah bagaimana para tim amatiran ini menghentikan Tobias Church – walaupun tak sepenuhnya berhasil, dan terakhir adalah flashback bagi Ollie di Bratva yang sekali lagi dikontraskan dengan pengalamannya di masa sekarang. Secara keseluruhan flashback bagi Ollie di Bratva memang belum menunjukkan korelasinya ke masa sekarang tetapi adegan-adegan di dalamnya dan ceritanya sendiri jauh lebih menarik ketimbang misinya di Hong Kong maupun Lian Yu. Ada transformasi yang jelas di sini bagaimana Ollie berubah dari sosok prajurit yang tangguh di season 4 menjadi seorang yang benar-benar kompeten dan berdisiplin ala Arrow di season 1 dulu.
Seperti yang saya sebutkan tadi kekurangan seorang villain karismatik mulai terasa menjadi masalah bagi serial ini. Memasuki episode keempat serial ini sepertinya masih berfokus membangun tim Arrow tanpa terlalu banyak menunjukkan wajah Prometheus. This has been a slow burning season, dan saya berharap akan ada payoff yang menarik ketika mereka makin menaikkan tempo nantinya. Can’t wait!
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.