Supergirl Season 2 Episode 8: Medusa
Setelah Jeremiah Danvers kembali pada episode lalu maka mid-season finale ini kedatangan Eliza Danvers yang berkunjung ke National City untuk acara Thanksgiving. Episode yang bersifat sebagai pembuka crossover Invasion sekaligus mid-season finale dari Supergirl ini tentunya bakalan super sibuk, pertanyaannya adalah apakah Medusa bisa mengatur dan membagi semua spotlight dengan rapi?
Jawabannya sederhana: tidak. Jangan khawatir. Ini bukan berarti Medusa adalah episode yang buruk; jauh dari itu. Justru dengan berfokus kepada satu topik dan itu adalah mid-season finale dari Supergirl maka episode ini menunjukkan kekuatan pada interaksi karakter-karakternya. Hampir semua karakter di episode ini mendapatkan kesempatan mereka untuk bersinar, mulai dari Kara sebagai Supergirl sampai David Harewood yang berperan sebagai dua sosok Hank Henshaw yang berbeda.
Sebenarnya satu karakter yang kurang berperan banyak di sini adalah Jimmy Olsen, tetapi mengingat dia sudah banyak memakan porsi sebagai sang Guardian di dua episode sebelumnya, saya senang-senang saja dia tak banyak berperan di episode ini. Karena itu ada lebih banyak fokus pada hubungan antara Lena Luthor dengan ibunya serta Kara dengan Mon-El. Senang rasanya melihat hubungan Mon-El dan Kara semakin serius, the two of them just got an amazing chemistry together.
Di sisi lain, hubungan Lena dengan ibunya dan Supergirl mengingatkanku pada hubungan Lex dan Clark di awal-awal serial Smallville dulu. Bedanya apabila kita sudah tahu bahwa Lex dan Clark akan berakhir menjadi musuh di penghujung kisah masa muda mereka, kita belum tahu apa yang akan terjadi dengan hubungan Lena dan Supergirl. Tentunya akan tragis apabila hubungan keduanya berakhir sebagai musuh – mengingat Lena saat ini merupakan sosok yang ingin menyelamatkan dunia dan mengubah nama ‘Luthor’ menjadi simbol harapan.
Dengan berakhirnya ancaman Cadmus serta Medusa, saya jadi bertanya-tanya mengenai ancaman apa kiranya yang akan dihadapi Supergirl di paruh kedua season ini. Tentu saja masih ada sosok Cyborg Superman yang masih belum tertangkap tetapi sosoknya lebih cocok menjadi semacam musuh yang muncul sesekali ketimbang yang terus menerus muncul. Pun menarik adalah bagaimana orang-orang Krypton selain Supergirl dan Superman tak sepenuhnya ditunjukkan sebagai orang-orang suci – bahkan orang tua Supergirl sekalipun. Ini merupakan pesan moral manis yang diangkat oleh Supergirl baik melalui sosok Kara dan Lena: we are not defined by our ancestors.
Dan penghujung episode ini? Kehadiran Barry dan Cisco ke National City? It’s time for the crossover to begin!
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.