Skip to content

Replicas

Pernah melihat ada meme bernama Sad Keanu? Di mana Keanu Reeves duduk sendirian di kursi taman? Kalau kalian tahu sejarah kehidupan pribadi Keanu Reeves rasanya itu merupakan hal yang tidak aneh. Keanu Reeves pernah memiliki seorang anak bersama dengan pacarnya: Jennifer Syme. Sayang kelahiran sang anak tidak lancar dan meninggal dunia. Ini membuat hubungan antara Reeves dengan Syme renggang yang berakhir dengan putusnya mereka. Di tengah kesedihan Syme kemudian naik mobil dan mengalami kecelakaan, menyebabkan dirinya meninggal. Entah mengapa semenjak saat itu Keanu Reeves tidak pernah memiliki isu memiliki pacar lagi. Ia menjadi seorang penyendiri yang jauh dari gosip tetapi juga misterius dalam kehidupan pribadinya. Tidak pernah kan kalian mendengar Keanu Reeves sedang pergi dating dengan siapapun?

Oleh karena itu pada awalnya saya ragu untuk menonton Replicas. Ini sebuah film yang terasa terlalu dekat dengan kehidupan sesungguhnya dari Keanu Reeves. It felt… uncomfortable to watch. Akan tetapi saya mencoba memberi film ini kesempatan. Bisakah menjadi sebuah tontonan yang menghibur dan memuaskan dahaga melihat Keanu Reeves sebelum tayangnya John Wick: Parabellum di tengah tahun ini?

images (1)
Papa Keanu

Dalam film ini Keanu Reeves berperan sebagai William Foster, seorang ilmuwan yang bekerja dalam bidang kloning. Sementara rekannya Ed Whittle bekerja dalam mereplikasi bentuk fisik dari sebuah klon, William bekerja untuk membawa otak mereka kembali seperti sediakala. Akan tetapi terlepas dari berbagai usaha dan percobaan yang mereka lakukan, William dan Ed masih saja gagal menyempurnakan proses kloning. Perusahaan Biodyne di mana mereka bekerja bahkan terancam akan dinyatakan pailit apabila pekerjaan mereka terus gagal. Di saat stress ini William akhirnya memutuskan untuk pergi berlibur saja bersama dengan anak-anak dan istrinya. Tragis, cuaca buruk justru membuat mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan. William kehilangan semua keluarganya dalam sekejab.

Replicas
Jadi Tony Starks?

Di tengah kegundahannya William meminta Ed untuk membantunya mengkloning keluarganya. Semula Ed ragu untuk membantu William tetapi melihat depresi dan stressnya William Ed pun luluh dan memutuskan membantu sahabatnya. Sementara Ed bisa menciptakan badan tiruan buat keluarga William, pertanyaannya adalah apakah William bisa mereplikasikan otak dan memori keluarganya pada badan baru tersebut. Bagaimana side effect dari percobaan ini? Bagaimana bila Biodyne sampai tahu apa yang William dan Ed lakukan? Dan apakah yang dilakukan keduanya legal secara hukum dan secara moril?

Replicas sebenarnya sebuah cerita yang memiliki banyak premis menarik yang bisa digali di dalamnya. Apakah yang dilakukan oleh William dan Ed ini legal? Apakah keluarga baru yang diciptakan oleh William ini sama dengan keluarganya sebelumnya? Bagaimana perasaan William melihat keluarganya yang baru menyadari bahwa ini bukan keluarga dia sebelumnya? Semua itu merupakan topik yang menarik untuk digali lebih lanjut… tetapi sayang skrip cerita yang ditulis oleh Chad St. John tak tertarik menggalinya. Semuanya memang disebut secara sekilas dan sambil lalu tetapi hasilnya malah terasa mentah. Seakan film ini berusaha menanyakan implikasi moral dari perbuatan William dan Ed… tetapi tidak tertarik untuk memberikan jawabannya.

Sesuka-sukanya saya dengan Keanu Reeves, saya harus mengakui ia bukan seorang aktor watak yang baik. Itu terbukti di sini ketika ia harus beradegan sedih melihat keluarganya meninggal dunia. Reeves terasa… biasa-biasa saja. Rasa kalut, rasa depresi, sampai rasa gusar yang seharusnya ia rasakan tak terlihat di sini. Di satu adegan Reeves berakting sedih tetapi di adegan berikutnya ia sudah terlihat biasa lagi dan berusaha fokus menghidupkan keluarganya kembali. Saya bingung apakah ini karena adegan Reeves tidak bisa terasa subtle atau editing film ini buruk… atau mungkin kombinasi dari keduanya. Toh sang sutradara dari film ini: Jeffrey Nachmanoff terbilang juga seorang sutradara baru yang tak biasa menyutradarai film layar lebar. Juga tak membantu film ini adalah akting dari para pemeran pendukung seperti Alice Eve dan Thomas Middleditch. Satu-satunya orang yang sepertinya senang berperan dalam film ini adalah John Ortiz yang memuas-muaskan diri berakting sebagai sosok antagonis ala bos brengsek sepanjang film.

images
Bukan Replica bukan Replicant. Tapi Replicas.

So my verdict is… film ini sungguh merupakan kesempatan yang tersia-siakan. Casting yang apik dan premise yang menarik tak berhasil ditranslasikan menjadi sebuah film sci-fi yang menantang penontonnya untuk berpikir. Sebaliknya Replicas mengambil jalan pintas yang mudah menjadi sebuah film ala thriller korporat berbalut konspirasi yang dengan cepat terlupakan setelah film berakhir.

Score: C

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

%d bloggers like this: