Skip to content

Chronicles of Crime

Dalam beberapa tahun terakhir Board Game yang bertema misteri sedang naik daun. Ingat bagaimana TIME Stories menjadi salah satu Board Game paling inovatif di tahun 2015 lalu? Nah, karena kesuksesan game itu banyak Board Game yang kemudian mengikuti jejak langkahnya dalam mengintegrasikan cerita dan misteri dalam permainan. Hal itu jugalah yang dilakukan oleh publisher Lucky Duck Games dalam Board Game rilisan mereka: Chronicles of Crime.

Apa yang unik dalam Chronicles of Crime adalah bagaimana mereka mengombinasikan elemen aplikasi digital dengan Board Game. Dengan kata lain untuk memainkannya kamu harus memiliki smartphone yang telah mengunduh aplikasi Chronicles of Crime. Sesudah memilikinya kamu bisa mulai menyelesaikan kasus-kasus yang ada di dalam game ini.

Board Game ini memiliki beberapa kasus yang sudah terbundel begitu kamu membelinya. Kasus pertama yang kamu mainkan adalah kasus Tutorial yang menjelaskan bagaimana kamu bermain.

Caranya mudah: setelah melakukan setup dasar permainan, kamu akan diberitahu lokasi dan karakter apa yang sudah terbuka. Dari sana kamu harus melakukan scan untuk berbicara dengan karakter yang ada. Proses melakukan penyelidikan dan interogasi sangat mudah. Kalau kamu ingin menanyakan mengenai orang tertentu ataupun item tertentu, kamu bisa mengscan QR Code item dan orang yang hendak ditanyakan informasinya itu. Begitu mudah dan intuitif, kamu akan dengan cepat bisa terbiasa melakukannya. Oh ya, game ini juga menyediakan empat orang karakter analis kepolisian yang memiliki spesialisasi berbeda-beda. Dokter misalnya jago membedah mayat dan melakukan otopsi sementara sang Hacker bisa mengecek HP korban untuk mencari tahu dengan siapa saja dia berkomunikasi sebelumnya.

Selain melakukan scan QR Code, Chronicles of Crime pun mengimplementasikan sistem VR secara optional dalam permainan. Sebuah bundel kacamata VR dijual secara terpisah dan bisa kamu pasang ke smartphone bila mau. Toh tanpa itupun Chronicles of Crime bisa dimainkan. Sistem VR ini aktif setiap kali kamu harus menyelidiki lokasi-lokasi tertentu, biasanya crime scene di mana insiden pembunuhan terjadi. Salah satu pemain harus melihat lokasi tersebut lantas berteriak menyebutkan barang-barang apa saja yang bisa menjadi bukti untuk membantu penyelidikan mereka nantinya.

Setelah kamu selesai menginterogasi orang dan mendapatkan cukup banyak barang bukti, kamu bisa mencoba untuk menyelesaikan kasus ini. Tergantung dari apakah kamu bisa menjawab pertanyaan dengan benar atau tidak hasil penyelidikanmu akan dinilai. Terkadang kalau deduksimu keliru maka sang penjahat akan kabur dan kamu gagal menyelesaikan kasus yang ada. Atau terkadang deduksimu benar tetapi kamu tidak cukup mengumpulkan bukti maka kasus memang bisa terpecahkan tetapi ada rasa ingin tahu yang mengganggumu. Ini membuat setiap kasus seru untuk dimainkan beberapa kali (paling tidak dua atau tiga kali) untuk mengetahui semua aspek yang terjadi di dalamnya. Jangan khawatir kebingungan sebab tingkat kesulitan kasus ini akan meningkat pelan-pelan. Kasus pertama (sesudah tutorial) misalnya lebih mudah dan sederhana sementara kasus-kasus berikutnya memiliki plot twist yang lebih berliku-liku.

Pada akhirnya setelah sekitar 6 – 8 jam (tergantung seberapa cepat kamu menyelesaikan kasus-kasus yang ada) kamu akan menamatkan semua kasus yang disediakan oleh Board Game ini. Lantas bagaimana? Jangan masukkan Board Game kamu ke dalam lemari dulu. Apps Chronicles of Crime menyediakan beberapa kasus tambahan yang bisa kamu beli seharga 5 USD. Kasus-kasus tambahan itu kompatibel untuk dimainkan dengan komponen-komponen Board Game yang lama – yang berarti Board Game satu ini memiliki umur yang panjang karena bisa dimainkan berulang-ulang dengan skenario yang bermacam-macam. Kalian masih tidak puas setelah memainkan semua kasus tambahan? Ekspansi Noir dan Welcome to Redview yang memperkenalkan metode-metode permainan yang baru bisa kalian beli – tetapi itu adalah review untuk lain kali saja.

Chronicles of Crime adalah salah satu Board Game paling seru yang saya mainkan pada tahun ini. Jujur saja pada awalnya saya sempat ragu untuk memainkannya karena saya sama sekali tidak suka dengan TIME Stories yang saya nilai sebagai Board Game yang membingungkan dan penuh berisi gimmick semata (terutama di elemen time travel-nya). Toh dengan jalan cerita yang lebih sederhana dan cara main yang inovatif dengan scan VR saya jatuh cinta dengan Chronicles of Crime. Sedikit tambahan saja, walaupun game ini menyebutkan ia bisa dimainkan oleh satu sampai empat orang, saya menemukan bahwa ia paling seru dimainkan oleh dua sampai tiga orang saja. Memainkan dengan satu orang rasanya kurang afdol karena tidak ada orang yang bisa diajak berdiskusi sementara memainkan dengan empat orang terasa terlalu ‘ramai’ karena semua orang sibuk berdebat dengan analisa mereka sendiri. Juga lebih baik lagi kalau kalian memiliki smartphone yang bisa terhubung dengan TV untuk memudahkan semua orang membaca interogasi yang sedang terjadi maupun melihat lokasi kejadian.

Nah, kalian sudah lama ingin menjadi seperti Detektif Conan atau Detektif Kindaichi? Ini kesempatan kalian menunjukkan keahlian memecahkan kasus!

Score: 9.0

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

%d bloggers like this: