Skip to content

Nagaraja

Dalam Board Game dua pemain bernama Nagaraja, duet Bruno Cathala dan Theo Riviere mengajak para pemain untuk menjadi Indiana Jones dan mencari harta karun relik-relik unik di dalam kuil para dewa India. Bruno Cathala adalah seorang designer Board Game ternama yang sudah menciptakan puluhan Board Game – dan hasil karyanya telah memenangkan begitu banyak penghargaan bergensi dalam industri Board Game. Puncak karya dari Cathala bisa dibilang adalah Kingdomino yang pada tahun 2016 lalu menyabet penghargaan Spiel de Jahres sebagai Board Game terbaik. Di sisi lain Theo Riviere adalah seorang Designer baru yang aktif di satu dua tahun terakhir ini – kendati kerapnya berduet dengan Designer lain. Ditambah dengan artis Vincent Dutrait sebagai ilustrator, apakah Nagaraja bisa menjadi game dua player yang seru?

Nagaraja memiliki beberapa komponen menarik dalam permainannya: Fate Sticks, Kartu, dan dua Map untuk setiap pemain.

Dalam setiap ronde permainan sebuah Rute jalan akan terbuka di tengah dan diperebutkan oleh kedua pemain. Kedua pemain masing-masing akan memilih kartu yang akan mereka gunakan. Setiap kartu dalam permainan ini memiliki dua detail yang berbeda di atas dan di bawah. Detail yang di atas menunjukkan jumlah dan tipe Fate Sticks apa yang boleh mereka pakai dalam duel perebutan rute jalan. Ada tiga tipe Fate Sticks dalam permainan ini: Coklat, Putih, dan Hijau. Setiap Fate Sticks memiliki empat sisi berbeda berisi antara Fate Points (yang digunakan untuk Duel) dan Naga (yang digunakan untuk mengaktifkan kemampuan spesial kartu).

Nah bicara soal Detail yang ada di bawah kartu pemain, detail tersebut hanya bisa diaktifkan apabila pemain menggunakan Naga yang muncul di Fate Sticks yang dilempar. Detail di bawah kartu adalah kemampuan spesial kartu tersebut dan fungsinya bermacam-macam. Ada kartu yang memungkinkan pemain menambah Fate Points-nya, ada lagi yang bisa digunakan mereka untuk memindah atau merotasi lokasi Rute di map lawan ataupun map sendiri. Singkatnya: Naga (dan kartu) adalah cara cerdik untuk mengelabui dan mengganjal strategi lawan.

Setelah selesai menghitung jumlah Fate Points dan menggunakan Naga, pemain yang menang akan mendapatkan Rute yang terbuka dan bisa memasangnya di Map mereka sendiri. Setelah memasangnya di Map mereka, Rute baru akan kembali dibuka dan para pemain akan memperebutkan Rute itu lagi dengan cara yang sama. Apa sih fungsi Rute-Rute yang ada? Map setiap pemain adalah representasi dari Kuil / Temple yang mereka kunjungi. Setiap Kuil memiliki sembilan artifak berbeda; 3 artifak terkutuk dan 6 artifak biasa. Tujuan pemain adalah mengumpulkan 25 poin terlebih dahulu tanpa membuka ketiga-tiga artifak terkutuk.

Sebagai sebuah game untuk dua pemain Nagaraja menawarkan kompleksitas yang cukup dalam tetapi juga cukup sederhana untuk bisa diajarkan dalam waktu 10 – 15 menit. Strategi yang bisa dipakai seseorang dalam Duel Fate Sticks ada bermacam-macam. Sekilas melihat sepertinya Stik coklat yang berisi banyak Fate Points terasa unggul tetapi sebenarnya memakai Stik hijau yang berfungsi menggunakan kekuatan Naga tidak kalah kuat, dikarenakan spesial efek setiap kartu yang cukup powerful apabila digunakan dalam duel.

Akan tetapi game ini saya rasa akan dianggap terlalu kuat faktor Luck-nya untuk sebuah game bertipe duel dua pemain. Salah satu hal yang kurang saya sukai adalah peraturan di mana pemain akan kalah apabila membuka ketiga artifak terkutuk. Memang Cathala – Riviere sudah memberikan kompensasi dengan nilai yang lebih tinggi untuk artifak terkutuk, tetapi di lain sisi terkadang kalau secara sial pemain membuka dua artifak terkutuk, mereka harus membuang beberapa kartu secara sia-sia untuk memastikan mereka tak salah jalan membuka artifak terkutuk lainnya.

Apabila diminta untuk membandingkan dengan game dua pemain lain yang pernah diciptakan oleh Bruno Cathala, saya merasa bahwa Nagaraja masih setingkat di bawah Raptor. Komponen dalam Nagaraja memang cantik dan pemburuan harta karun dalam game ini tetap solid tetapi ia masih jauh dari betapa konfrontasional dan menegangkannya pertarungan hidup mati Dino Raptor dan grup ilmuwan dalam game Raptor. Sedikit fun fact: Raptor juga diilustrasikan oleh Vincent Dutrait!

Score: 7.5

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

%d bloggers like this: