Skip to content

The Mandalorian: The Complete Season Two

Ketika Mando dan Baby Yoda diperkenalkan di akhir tahun 2019 lalu, serial berjudul The Mandalorian ini langsung melejit menjadi serial signature bagi saluran streaming Disney+. Walaupun COVID-19 melanda seluruh dunia sepanjang tahun 2020, serial ini cukup beruntung bahwa produksinya berjalan lancar tanpa banyak halangan. Di akhir tahun 2020 ini season keduanya mampu dilaunching tanpa penundaan sama sekali. Dirilis dalam jumlah 8 episode, apakah serial ini masih bisa mempertahankan kualitas season pertamanya? Or will a sophomore slump, that dreadful disease for series… happen?

Di akhir season pertama, Mando melanjutkan perjalanannya bersama dengan Baby Yoda untuk menunaikan tugasnya. Tugas Mando? Mempertemukan Baby Yoda dengan seorang Jedi yang bisa melatih sang Bayi berkekuatan Force itu. Petualangan Mando akan membawanya dari satu Planet ke Planet yang lain, bahkan ke Tata Surya serta Galaksi yang lain! Sepanjang perjalanannya, Mando akan menemukan orang-orang yang ada di dunia Star Wars lainnya, dan orang-orang itu mungkin akan membantunya serta mungkin juga menghalangi perjalanannya.

Jadi bagaimana? Apakah The Mandalorian mampu mempertahankan kualitasnya? YES! Jawabannya adalah Iya. Hubungan dari Mando dan Baby Yoda sekali lagi menjadi tema sentral dalam serial ini dan setiap langkah dari perjalanan mereka berfungsi memperdalam bond dalam hidup mereka. Ini adalah sesuatu yang tak dimiliki oleh serial trilogi Star Wars yang baru. Orang tidak peduli dengan hubungan dari Rey, Finn, dan Poe, karena… well, karena ketiganya tak memiliki chemistry apapun. Ini sangat berbeda dengan Mando dan Baby Yoda. Yang satu adalah sosok yang tak pernah menunjukkan wajahnya sementara yang satu hanya makhluk animatronik, but they have a bond we truly care about.

Dan setali tiga uang dengan supporting cast-nya, season kedua The Mandalorian ini memasukkan banyak karakter yang cukup terkenal di dalam episode-episodenya. Sometimes, it felt a bit too much dan seperti backdoor pilot untuk serial-serial live action Star Wars yang baru (SPOILER: seperti serial untuk Ahsoka Tano dan serial untuk Boba Fett yang diumumkan setelah episode terakhir season kedua ), tetapi setiap kali serial ini terasa terlalu banyak memasukkan elemen Star Wars lainnya, ia kemudian ingat bahwa ini tetap serial The Mandalorian, dan ia kembali memfokuskan cerita kepada Mando.

Season pertama The Mandalorian kentara memiliki budget yang besar dalam penciptaannya, but boy oh boy, the second season is even crazier. Serial ini melejitkan kualitasnya dari season pertama dengan memasukkan lebih – lebih – lebih banyak lagi efek setpiece yang keren dan pertarungan dogfight dengan X-Wing, TIE Fighter, dan banyak lagi. It’s just crazy and everything you would expect from a Star Wars… movie. Ya, kualitas dalam tiap episode The Mandalorian bagi saya sudah tidak kalah dengan efek sebuah film Star Wars. Dengan kata lain: Amazing. Salah satu alasan kenapa setiap episode dalam serial ini memiliki kualitas tinggi jelas deretan sutradara yang terlibat di tiap episodenya. Sebut saja Dave Filoni, Bryce Dallas Howard, Robert Rodriguez, Rick Famuyiwa, Peyton Reed, Carl Weathers, sampai tentu saja sang pencipta kreator ini sendiri: Jon Favreau. Bebas dari tanggung jawabnya menyutradai The Lion King, Favreau menjadi sutradara bagi episode pertama season kedua, arguably one of its most impressive one.

Tahun lalu saya tak banyak menonton serial TV (karena tidak sempat) tetapi tiga serial yang berkesan bagiku adalah Chernobyl dari HBO, The Witcher dari Netflix, dan tentu saja The Mandalorian dari Disney+. Untuk tahun ini sulit bagi saya untuk memikirkan serial apa yang lebih berkesan di hatiku ketimbang The Mandalorian. This is a true triumph and return to form for the Star Wars franchise. Kalau kalian hanya punya waktu untuk satu serial TV di tahun 2020 ini, make sure it’s for this one.

Score: 9.0

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

Discover more from Review Apa Saja

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading