Beginner’s Guide to Arkham Horror: The Card Game
Bila kalian suka dengan karya dari H.P. Lovecraft, kalian perlu mencoba Arkham Horror: The Card Game. Board – atau lebih tepatnya Living Card Game (LCG) dari publisher Fantasy Flight Games ini adalah salah satu produk lini LCG mereka yang paling populer.
Sebelum masuk lebih lanjut, sebaiknya saya menerangkan apa itu LCG dan apa bedanya dengan Collectible Card Game (CCG) ala Magic the Gathering. Dalam LCG kartu yang kamu dapatkan di dalam setiap Pack TIDAK random. Sehingga kamu dan teman-temanmu yang membeli pack yang sama akan selalu mendapatkan kartu yang sama. Ini berbeda dengan CCG di mana kamu bisa menghabiskan uang bejibun hanya untuk mencari satu kartu Rare itu. Dengan kata lain LCG adalah CCG… tanpa elemen Gacha di dalamnya.
Now that that is clear, let’s delve deeper to what Arkham Horror: The Card Game is. Sebelumnya Fantasy Flight Games sudah pernah memproduksi Arkham Horror: The Board Game Second Edition dan Third Edition. Keduanya masih kerap dipuji di antara kalangan Board Gamer, tetapi game tersebut dianggap agak sulit untuk dimainkan bagi para Beginner karena banyaknya peraturan yang (cukup) kompleks bagi pemula. Berangkat dari sana, lahirlah Arkham Horror: The Card Game, sebuah produk yang lebih streamlined untuk pemula dan lebih menggerogoti kantong para Board Gamer (curhat colongan).
THE BEGINNING
Kalian bisa memulai Arkham Horror: The Card Game dengan membeli Base Game-nya saja yang berisi Campaign yang pertama: The Night of the Zealot. Base Game ini menyediakan Lima karakter untuk dipilih oleh pemain, lengkap dengan kekuatan dan kelemahan mereka masing-masing, ditambah dengan kartu Skenario pertama sampai ketiga, mencakup keseluruhan dari The Night of the Zealot.
Base Game adalah produk yang bagus untuk kalian beli apabila kalian ingin tahu apa itu dunia Lovecraft. Beberapa konsep utama mitologi Lovecraft macam The Ancient One, Cultist, sampai lokasi-lokasi terkenal ala The Miskatonic University tampil di dalam skenario pertama ini. Ketiga skenario yang tersedia juga memiliki feel yang berbeda-beda, skenario pertama terasa seperti Tutorial dalam game dilanjutkan dengan skenario kedua dan ketiga yang memperkenalkan lebih lanjut mekanisme-mekanisme di dalam game ini.
Secara keseluruhan, kalian akan bisa menyelesaikan keseluruhan Campaign The Night of the Zealot dalam kurun waktu 5 – 6 jam. Nilai Replayability-nya pun cukup tinggi karena kalian bisa mengulang Campaign ini dengan Karakter-Karakter lainnya. Sekali lagi, Base Game dari Arkham Horror: The Card Game adalah sebuah introduksi yang bagus dari dunia ini, but that’s about it. Just. An. Introduction.
THE MYSTERY DEEPENS
Sedari awal Fantasy Flight Games SUDAH mempersiapkan Arkham Horror: The Card Game menjadi sebuah game yang lengkap dengan macam-macam ekspansi, terbagi dalam Campaign-Campaign berikutnya yang disebut sebagai ‘Cycle‘.
Sampai saat artikel ini saya tulis, Arkham Horror: The Card Game sudah memiliki tujuh Cycle; enam yang sudah selesai dan satu Cycle yang masih berlanjut hingga sekarang. Ketujuh Cycle itu adalah:
- The Night of the Zealot (Base Game, terdiri dari 3 Skenario)
- The Dunwich Legacy (Deluxe Expansion ditambah 6 Mythos Pack)
- The Path to Carcosa (Deluxe Expansion ditambah 6 Mythos Pack)
- The Forgotten Age (Deluxe Expansion ditambah 6 Mythos Pack)
- The Circle Undone (Deluxe Expansion ditambah 6 Mythos Pack)
- The Dream-Eaters (Deluxe Expansion ditambah 6 Mythos Pack)
- The Innsmouth Conspiracy (Deluxe Expansion ditambah 6 Mythos Pack)
Dari sini kalian sepertinya bisa melihat sebuah pola. Setiap Cycle / Campaign akan selalu diawali dengan sebuah Deluxe Expansion yang berisi Kartu utama yang diperlukan pemain untuk bermain dalam ekspansi tersebut, ditambah dengan buku Campaign dan Investigator baru. Tetapi Deluxe Expansion ini tidak berisi seluruh skenario yang ada melainkan pembukaannnya saja (biasa 2 – 3 skenario awal). Untuk mengetahui jalan cerita selanjutnya dan menuntaskan keseluruhan Campaign itu, pemain harus memburu 6 Mythos Pack yang ada (dan harus dimainkan dengan urutan kronologis).
Campaign / Cycle dalam game ini TIDAK PERLU dimainkan dalam urutan kronologis. Dengan kata lain kamu bisa memainkan The Dunwich Legacy lantas langsung memainkan The Circle Undone lantas melompat lagi memainkan The Dream-Eaters, baru kembali memainkan The Path to Carcossa. Yang penting adalah begitu kamu memulai sebuah Campaign, kamu harus memainkannya dengan berurutan sesuai dengan skenario Mythos Pack yang ada. Ambil contoh Campaign The Dunwich Legacy. Kamu harus memainkan Campaign ini sesuai dengan urutan berikut:
- The Dunwich Legacy Deluxe Expansion Box
- The Miskatonic University (Mythos Pack #1)
- The Essex County Express (Mythos Pack #2)
- Blood on the Altar (Mythos Pack #3)
- Undimensioned and Unseen (Mythos Pack #4)
- Where Doom Awaits (Mythos Pack #5)
- Lost in Time and Space (Mythos Pack #6)
Itu artinya, apabila kamu ingin membeli ekspansi dari Arkham Horror: The Card Game, jangan memburu semua Deluxe Expansion-nya terlebih dahulu. Beli dulu satu Deluxe Expansion dan lengkapi keenam Mythos Pack yang ada, supaya permainan Campaign-mu tidak terganggu!
Mengingat satu skenario dari Arkham Horror: The Card Game perlu waktu sekitar 90 menit untuk diselesaikan, memainkan satu Cycle akan membutuhkan komitmen sekitar 12 – 15 jam darimu!
THE WALLET TRAUMA
Masuk ke dalam dunia Arkham Horror bukan hobi yang murah. Jadi sebelum masuk, mari kita tilik terlebih dahulu berapa sih biaya yang kira-kira kamu perlukan?
Pertama-tama untuk memainkan Arkham Horror: The Card Game kamu perlu Base Game-nya seharga: Rp 645,000,- . Saya tahu apa yang ada di benak kalian. “Ah, ternyata sangat murah. Tak perlu khawatir! Mari kita beli!“
Akan tetapi memasuki Cycle kedua dan selanjutnya adalah saat di mana Arkham Horror: The Card Game mulai menggerus kantong.
Satu Deluxe Expansion harganya berkisar antara Rp 485,000,- sampai Rp 500,000,- sementara masing-masing Mythos Pack harganya Rp 250,000,- . Mengingat setiap satu Campaign lengkap berisi satu Deluxe Expanion DITAMBAH enam Mythos Pack: kalian akan butuh sekitar Rp 2,000,000,- untuk menyelesaikan satu Campaign.
Mari kita hitung kembali:
- The Night of the Zealot : Rp 685,000,-
- The Dunwich Legacy : Rp 2,000,000,-
- The Path to Carcosa : Rp 2,000,000,-
- The Forgotten Age : Rp 2,000,000,-
- The Circle Undone : Rp 2,000,000,-
- The Dream-Eaters : Rp 2,000,000,-
- The Innsmouth Conspiracy : Rp 2,000,000,-
Total jendral, kalian akan membutuhkan Rp 12,685,000,- untuk melengkapi skenario utama dari Arkham Horror: The Card Game.
Wait, did I just say ‘utama’? Yes. Yes, I did. Karena Arkham Horror: The Card Game tidak berhenti di skenario-skenario utamanya saja.
THE ADDITIONALS
Sementara memainkan Arkham Horror: The Card Game mungkin sudah oke dengan semua set yang saya sebut di atas. Akan ada waktu di dalam Campaign di mana kalian akan merasa membutuhkan kartu-kartu tambahan untuk lebih memperkuat karakter kalian lagi. Jadi bagaimana? Tak perlu khawatir sebab Fantasy Flight Games sudah menyiapkan solusinya untuk kita.
Ada dua solusi yang ditawarkan oleh Fantasy Flight Games: yang pertama adalah membeli satu lagi kotak Base Game dari Arkham Horror: The Card Game, karena satu tambahan Base Game akan berisi kartu-kartu yang dapat kalian pakai ke dalam Dek Kartu yang kalian mainkan. Bahkan saat memainkan skenario kedua di Campaign pertama saya saja, saya bisa merasakan keinginan untuk memodifikasi Dek kartu karakterku… dan tambahan satu kotak Base Game akan membantu fleksibilitas itu.
Solusi kedua adalah kartu-kartu ekspansi yang ada di dalam grup: Investigator Starter Decks. Di tahun 2020 lalu, Fantasy Flight Games merilis lima jenis Investigator Starter Decks dengan lima Investigator baru lagi yang datang dengan set kartu masing-masing dan tentunya akan sangat membantu investigasi serta perjuanganmu melawan para Ancient Ones.
Selain memperkuat Investigator-mu, game ini juga menawarkan Stand-Alone skenario. Apabila ini di dalam game, anggap saja ini sebagai Sub-quest yang bisa dilakoni oleh karaktermu yang tak berdampak apa-apa pada Campaign utama yang tengah kamu langsungkan. Sampai saat artikel ini saya tulis sudah ada 9 skenario Stand-Alone yang dibuat oleh Fantasy Flight Games. Saya pribadi belum pernah memainkan skenario-skenario Stand-Alone ini tetapi beberapa konon memiliki kualitas yang tak kalah bagus dengan skenario pada Campaign utama!
Sudah lelah dengan betapa ekspansifnya dunia Arkham Horror: The Card Game? I promise it’s almost over. Tinggal ada satu hal lagi yang perlu kalian lakukan untuk benar-benar melengkapi secara sempurna koleksi kalian… dan itu adalah Ekspansi yang bernama “Return to” .
Mulai dari tahun 2018, Fantasy Flight Games merilis lini “Return to” untuk Arkham Horror: The Card Game mereka. Ada Return to the Night of the Zealot, Return to the Dunwich Legacy, Return to the Path to Carcosa, dan selanjutnya. Skenario “Return to” ini bisa dibilang merupakan Remake dari skenario Cycle-Cycle yang sudah usai, berisi kartu-kartu baru dan beberapa tweak dalam cerita. Sebenarnya menyebut ini sebagai Remake kurang tepat karena inti jalan cerita tiap skenario masih sama. Sebut saja ini sebagai Director’s Cut, sebuah kesempatan bagi para Designer game ini untuk kembali ke Cycle tersebut dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang mereka dapat dari feedback para fans.
And so… that’s it! Arkham Horror: The Card Game jelas salah satu Card Game masif yang membutuhkan banyak komitmen waktu maupun biaya untuk terjun ke dalamnya. Akan tetapi percayalah, sekali kalian terjebak di dalamnya, kalian akan terus terjun jatuh… jatuh… jatuh… ke dalam sebuah lubang kegelapan yang tak berujung (tanpa menyesal sama sekali!)
So, are you ready to face the madness of it all?
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.