Skip to content

Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel

Semua orang suka dengan kisah Misteri Pembunuhan. Itulah kenapa film-film dengan genre ini terus dibuat di Hollywood dan kenapa karakter seperti Sherlock Holmes dan Hercule Poirot masih saja populer sampai berdekade-dekade kemudian sejak mereka diciptakan. Di tengah kegilaan dunia mengenai misteri pembunuhan, Netflix cukup banyak menggarap kisah Dokumenter mengenai Misteri ataupun Tragedi pembunuhan yang terjadi sungguhan di dunia nyata.

Semenjak beberapa tahun lalu hingga sekarang, Netflix terus mengangkat berbagai kisah mengenai Pembunuhan maupun Kriminal yang mencekam. Sebut saja dokumenter Night Stalker: The Hunt for a Serial Killer, Tiger King: Murder, Mayhem, and Madness, sampai The Confession Killer, dan banyak lagi. Sekarang Netflix kembali lagi dengan sebuah mini-seri empat episode yang berjudul Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel.

Bagi kalian yang tidak familiar dengan kasusnya, saran saya adalah jangan mencari tahu spoiler dulu mengenai apa yang terjadi dengan kasus ini. Review ini pun takkan bersifat spoiler. Siap?

Cecil Hotel adalah sebuah Hotel yang terletak di downtown Los Angeles. Bagi banyak orang yang tidak tinggal di Los Angeles, kota tersebut pasti dianggap sebagai kawasan elit yang bergengsi. Benar? Salah. Walaupun Los Angeles adalah salah satu kota paling populer dunia, ini juga menjadi rumah dari Skid Row, sebuah daerah dengan cakupan 50 blok dan adalah tempat tuna wisma dan gelandangan terbanyak di Los Angeles. Hotel ini pun terkenal dikarenakan banyak sekali kematian aneh terjadi di tempat ini. Maklum, di saat para tuna wisma dan gelandangan sekitar punya sedikit uang untuk mereka hamburkan, mereka segera bergegas menyewa kamar di Cecil Hotel.

Pihak manajemen dari Cecil Hotel berusaha mengubah image Hotel mereka menjadi sedikit lebih bagus memasuki awal dekade 2010an, mereka menciptakan sebuah konsep Guest Hostel bagi para Backpackers yang ingin tinggal di Los Angeles dengan harga yang murah meriah. Inisiatif ini juga didukung oleh dewan kota, yang ingin merenovasi Downtown Los Angeles menjadi pemukiman yang lebih apik. Walaupun Skid Row masih ada di dekat Cecil Hotel, pelan-pelan image Cecil Hotel sebagai hotel angker terkikis.

Sampai tahun 2013 tiba.

Di tahun itu seorang gadis Kanada bernama Elisa Lam check-in di Hotel tersebut dan… lenyap. Apa yang terjadi dengan Elisa Lam? Apakah ia meninggal dunia di dalam Hotel misterius ini? Apakah Cecil Hotel sekali lagi memakan korban?

Serial yang digarap oleh Joe Berlinger ini mengambil sudut pandang berbagai pihak untuk menggali kasus ini dari berbagai sisi, dan itulah yang menurut saya membuat serial ini sebaiknya jangan kalian cari tahu terlebih dahulu konklusinya. Bagi mereka yang sudah tahu ending dari kasus ini, perjalanan untuk sampai ke sana tentu tak menarik lagi sebab mereka sudah tahu pendapat siapa yang benar. Akan tetapi bagi mereka yang masih baru dengan kasus ini, melihat semua sudut pandang yang berbeda (masing-masing dengan alibi dan bukti mereka masing-masing) menjadi sesuatu yang cukup menarik.

Berlinger mengambil sudut pandang dari tiga pihak utama dalam serial ini: dari pihak Kepolisian yang menyelidiki kematian Elisa, dari para Detektif Online yang sibuk membedah setiap Footage misterius yang dirilis oleh Polisi kepada massa, dan yang ketiga adalah dari pihak Manajemen Hotel yang berusaha menjelaskan apa yang terjadi pada masa itu. Secara keseluruhan, penjelasan dari ketiga belah pihak masing-masing solid.

Yang saya kurang suka dari serial ini adalah bagaimana ia terasa dragging. Tanpa mengentengkan misteri hilangnya Elisa, saya merasa bahwa daging misteri ini tak perlu makan sampai empat episode untuk dibahas. Saya bisa dengan mudah memangkas 1/3 durasi tayang dari serial ini untuk mendapatkan sebuah kisah yang lebih fokus pada intinya. Di saat Berlinger berusaha menggarap world building mengenai Cecil Hotel dan sekelilingnya, ia terkadang lupa dengan fokus utama serial ini: misterinya. Saya juga tak suka dengan bagaimana pengulangan terjadinya kasus ini. It felt unnecessarily dramatic.

Pada akhirnya, kalau kalian suka kasus-kasus Misteri dan tidak tahu mengenai kisah Elisa Lam, serial ini akan menjadi sebuah tontonan yang solid untuk mengisi weekend-mu. Tapi kalau kamu sudah tahu mengenai misteri ini dari video-video Youtube, serial ini bisa dilewatkan sebab agak kepanjangan dan tak menawarkan sebuah sudut cerita yang baru.

Score: 6.0

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

%d bloggers like this: