Skip to content

F9

Saya kadang bingung mau menulis judulnya entri-entri dari franchise Fast & Furious. Judulnya ajaib-ajaib soalnya. Ada Fast Five… ada The Fate of the Furious… Sekarang sepertinya mereka memutuskan untuk memberi nama yang sederhana saja untuk entri kesembilannya: F9.

Anyway, setelah meninggalnya Paul Walker di tahun 2013, banyak orang merasa bahwa franchise ini akan tamat di Furious 7. Akan tetapi studio Universal memutuskan bahwa franchise ini masih berpotensi dilanjutkan. Dan maka muncullah The Fate of the Furious di tahun 2017 dan Hobbs & Shaw di tahun 2019. Setelah sebuah selingan dengan Dwayne Johnson dan Jason Statham di film 2019 tersebut, sekarang kita kembali ke entri utamanya di F9.

Kali ini fokus cerita ada pada masa lalu dari Dom. Dom dan Mia ternyata memiliki satu adik lagi yang bernama Jacob. Akan tetapi setelah kematian ayah Dom dulu, hubungan antara Dom dan Jacob menjadi renggang sampai sang adik diasingkan. Hubungan keduanya menjadi spotlight di film ini saat Jacob membebaskan Cypher – musuh bebuyutan dari grup Dom. Dom, yang semula sudah pensiun dari kehidupan kriminal / superhero / jagoan-nya memutuskan untuk keluar dari pensiunnya untuk menangkap kembali Cypher sekaligus menyelesaikan urusan masa lalu dengan Jacob.

Seperti film-film Fast & Furious kebanyakan, kalian tidak perlu banyak berpikir menonton film ini. Di luar MCU, mungkin Fast & Furious adalah film yang paling popcorn dan watchable ala serial di layar lebar. Mereka yang sudah menonton franchise ini dari entri pertama hingga sekarang akan melihat begitu banyak sosok-sosok dari masa lalu kembali ke dalam film ini. Kalian kangen dengan Sean yang menjadi jagoan di Tokyo Drift? Well, he and his group are back in this entry (kali ini dengan peranan yang lebih dari sekedar cameo ala film ketujuhnya).

Saya juga suka bagaimana Fast & Furious adalah franchise yang selalu mendengarkan kritik para penonton. This is a franchise that heard what its fanbase wants… and fulfills it!

Setiap kali saya merasa serial ini tidak bisa lebih gila lagi, they just top it up with more spectacular and crazy stunts. Kalian menyangka kejar-kejaran memakai brankas besi di Rio gila? Oke, kita lakukan kejar-kejaran di atas lintasan pesawat! Lalu kita jatuhkan mobil dari pesawat! Lalu mari kita hadapkan para mobil melawan kapal selam! Sudah cukup sinting tidak bagimu? Kalau belum, maka film ini memenuhi candaan para fans yang mengatakan bahwa Fast & Furious akan membawa mobilnya ke luar angkasa. F9 cukup berkata : “Hold my beer!“.

Satu lagi yang menjadi protes penonton adalah bagaimana mereka menganggap karakter Han dimatikan secara mengecewakan di penghujung Fast & Furious 6 oleh Deckard Shaw – karakter yang diperankan oleh Jason Statham. Well, he’s back here – dan ini bukan spoiler, sebab trailernya sudah menunjukkannya. Apakah alasan kembalinya Han di dalam film ini masuk akal? Tentu saja tidak. Tapi apakah kita sebagai penonton peduli? Tentu juga tidak. Yang penting, Han is back on the mix. Dan kembalinya dia langsung disambut dengan bahagia oleh timnya Dom.

Pada akhirnya suka tidaknya kamu dengan entri ini tergantung apakah kamu suka atau tidak dengan film-film Fast & Furious lainnya. Kalau kamu suka dengan film yang ‘manly‘, film dengan banyak mobil keren, adegan aksi yang gila, sampai jalan cerita yang terus berkesinambungan, jangan lewatkan F9. Ini adalah film yang pantas untuk ditonton dan dirayakan di layar lebar bersama teman-temanmu. The big screen is indeed back! And it’s… FURIOUS!

Score: 9.0

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

%d bloggers like this: