Jurassic Park: Camp Cretaceous – The Complete Season Three
Serial Camp Cretaceous tanpa disangka-sangka sekarang menginjak season ketiganya. Semenjak debutnya tahun 2020 lalu, serial ini tak disangka-sangka menjadi sukses bagi Netflix yang terus mengorder season-season baru untuknya. Saya juga suka sekali melihat petualangan kelima anak yang hilang di Pulau Isla Nublar ini.
Toh memasuki season ketiganya, ada masanya di mana kita harus bertanya “kapankah para anak-anak ini akan meloloskan diri?” , sebab ada batas waktu yang jelas di mana setting ini bisa terus digunakan. Jangan lupa, Isla Nublar sudah musnah di penghujung Jurassic World: Fallen Kingdom, dan anak-anak itu sudah tak ada di sana pada saat itu. So?
Jawabannya mulai terungkap di season ketiga ketika para anak-anak ini sekali lagi berusaha untuk meloloskan diri dari pulau Isla Nublar. Setelah dua season hubungan mereka tumbuh dan berkembang, kali ini chemistry dari keenam anak ini sudah jelas. Mulai dari Darius yang menjadi pemimpin grup kecil ini sampai Ben yang mengalami pertumbuhan karakter paling banyak, keenamnya sudah beradaptasi dengan cukup baik akan kehidupan di hutan.
Itu tak berarti tidak ada tantangan yang berarti buat mereka. Di penghujung season dua, seekor makhluk dinosaurus mutasi ciptaan Doctor Henry Wu meloloskan diri… dan ini adalah monster yang lebih mengerikan daripada Indominus Rex. Kok bisa? Pasalnya, apabila Indominus Rex adalah versi yang stabil (if you can say that!) maka yang lepas kali ini adalah spesies yang terlalu brutal sehingga terus dikarantina dan dibekukan: namanya adalah Scorpius Rex. Sanggupkah para anak-anak meloloskan diri dari terkamannya?
Tak disangka-sangka, season ketiga dari Camp Cretaceous masih bisa menyajikan ketegangan demi ketegangan di tiap episodenya. Terlepas dari satu dua episode yang terasa sebagai filler (di awal season), sisanya berisi perkembangan karakter maupun cerita yang bagus. Saya yakin bagi kalian yang melakukan shipping karakter Darius serta Ben dan Sammy dengan Yasmina akan kesenangan dengan kisah mereka di sini. Dan saya juga yakin akan ada kontroversi apakah hubungan Sammy – Yasmina di sini adalah queerbaiting, atau bukan. Yeah, that’s happening in every animated series nowadays. Untuk musuh utamanya sendiri, saya suka sekali dengan design Scorpius Rex dan bagaimana seri ini membangun ketegangan untuk reveal-nya. Ia memang tak langsung muncul – but when it does… benar-benar impactful!
Percaya tidak percaya, pada awalnya saya menyangka bahwa Camp Cretaceous hanyalah sebuah upaya cashgrab yang memalukan dari Universal maupun Dreamworks. Sekedar sebuah animasi seadanya dengan embel-embel nama “Jurassic World”. Tak saya sangka-sangka bahwa sekarang saya merasa bahwa serial ini (terutama di season ketiganya) adalah sebuah hiburan yang jauh lebih enjoyable ketimbang dwilogi film Jurassic World yang sudah dirilis di layar lebar. What a blast.
Score: 9.0
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.