Review Round-Up 2016 (Part 13 – Movie)
01. Star Trek Beyond
Score: B-
Instalasi ketiga dari film Star Trek reboot ini berpindah tangan dari J.J. Abrams ke Justin Lin. I love Justin Lin. I think he’s a great director. Banyak orang menakutkan bahwa Star Trek Beyond akan menjadi film yang penuh dengan aksi dan melupakan hati tetapi untung itu tidak terjadi. In fact film ini adalah film Star Trek reboot pertama di mana member-member Enterprise di luar Kirk dan Spock mendapat kesempatan bersinar.
Sungguh sayang bahwa di luar member Enterprise saya merasa bahwa film ini memiliki stake yang jauh lebih rendah dibandingkan kedua film sebelumnya. Bahkan sang villain Idris Elba pun tampil kurang menacing dan seakan kurang jelas motivasinya sebagai penjahat apa. Semoga Star Trek mendatang mampu mengembalikan unsur tensi dan ketegangan itu kembali.
02. Jason Bourne
Score: B+
Saya suka sekali dengan trilogi Jason Bourne… tetapi kecintaanku pada franchise ini sedikit menurun setelah The Bourne Legacy. Jujur saja di luar adegan kejar-kejaran di kota Manila pada klimaks film, saya tak banyak mengingat apapun tentang spin-off yang dibintangi oleh Jeremy Renner. Untung saja kesukaanku akan film espionase ini kembali pulih dalam film sekuel ini.
Saya terutama sangat suka dengan tema cerita keamanan vs privasi yang dikemukakan oleh film ini. Mungkin ini topik lama tetapi momennya sangat tepat di dalam dunia yang kini makin lama makin tidak stabil karena terorisme. Banyak orang bertanya apakah Jason Bourne masih relevan ataukah ia merupakan relik dari dekade lalu? Jawabannya: iya. Dia masih relevan.
03. Finding Dory
Score: A-
Finding Nemo adalah salah satu film klasik Disney / Pixar. Ada alasan kenapa film ini selama bertahun-tahun lamanya menjadi hit terbesar dari studio Pixar, sampai ketika posisi itu dia serahkan kepada Toy Story 3 tahun 2010 lalu. Petualangan dari Dory, Marlin, dan Nemo berlanjut 13 tahun semenjak Finding Nemo dulu dan sekali lagi menyajikan kecantikan dunia bawah laut.
Apakah film ini sebagus Finding Nemo? Menurutku… tidak. Menurutku film ini masih sedikit di bawah Finding Nemo. Tidak berarti film ini jelek. Jauh dari itu. Ini masih merupakan salah satu film animasi terbaik dan memuaskan yang kutonton tahun ini. Ya, jalan ceritanya boleh klise. Toh ia digarap dengan sangat bagus sehingga membuat saya tersenyum sekaligus menangis di sepanjang film. The Good Dinosaur, this is not.
04. Suicide Squad
Score: Not available
Saya berjanji tidak akan memberi skor kepada Suicide Squad karena saya tidak mau dibunuh oleh para rabid fanboy DC.
But to tell you the truth, this movie is much better than the clusterfuck shit that is Batman v Superman. David Ayer termasuk jago menggarap adegan tembak-tembakan di jalanan (you know; gritty, realism action movie) dan berkali-kali gaya signature-nya itu muncul di film ini.
Dari deretan casting all star yang bermain di film ini, saya melihat bahwa Will Smith tampil paling baik dalam meringankan suasana film yang terkadang terlalu suram. Joker di lain sisi terasa underdeveloped sebagai karakter. It’s not a perfect movie but it’s quite okay. Enjoyable.
05. Skiptrace
Score: B-
Film Jackie Chan bersama Johnny Knoxville ini saya tonton dengan ekspektasi rendah. Dan memang ini bukan film yang terlalu bagus. Setpiece yang paling dahsyat di awal film pun tergolong sangat biasa untuk film Jackie Chan. Kelincahan sang maestro kungfu terasa makin berkurang saja dari tahun ke tahun. Akan tetapi terlepas dari semua itu, apa yang disajikan film Skiptrace adalah hiburan dan dalam hal itu ia berhasil.
Ada satu momen terutama yang membuat saya tersenyum lebar saat Jackie mendadak saja bersama berbagai orang mendendangkan lagu pop barat. Momen-momen macam itu membuat film Skiptrace terasa sedikit lebih memorable daripada sekedar wajah cantik seorang Fan Bing Bing.
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.