Rakuen
Saya pertama kenal nama Laura Shigihara sebagai gadis yang menjadi komposer lagu Everything’s Alright dari game To the Moon, sebuah game indie sukses di tahun 2011 lalu. Menggali lebih dalam resume dari Laura Shigihara, saya terkejut ketika tahu bahwa ia juga komposer dari game Plant vs Zombies, sebuah game yang super populer di awal dekade ini. Setelah mengetahui hal tersebut saya kemudian tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai proyek apa yang ingin ia kerjakan berikutnya. Dalam blognya, Laura Shigihara menyatakan bahwa ia ingin membuat sebuah game juga. Beberapa tahun kemudian, karena kesibukan ini itu, saya lupa akan statement tersebut.
Membaca beberapa review dari situs game lain saya baru menyadari bahwa “Hey, ternyata game garapan Laura Shigihara sudah selesai dan sudah dirilis“. Judulnya: Rakuen.
Setting dari Rakuen adalah rumah sakit di mana seorang anak laki sedang rawat opname di tempat tersebut. Sang Ibu kemudian menceritakan mengenai kisah tentang sebuah tempat mistik yang ajaib: tentang sebuah tempat ajaib bernama Morizora’s Forest. Mendadak sesuatu yang ajaib terjadi, sang anak dan ibunya tertransport ke dunia misterius Morizora’s Forest. Di sana mereka menemukan bahwa sang penjaga dari dunia tersebut: Morizora sedang tertidur dan hanya bisa dibangunkan dengan lagu bernama Mori no Kokoro.
Pernahkah kalian menonton film Pan’s Labyrinth dari Guillermo del Toro? Rakuen memiliki kemiripan dengannya di mana sebagai gamer kamu bisa berpindah dari alam fantasi ke alam realita untuk mengutak-atik puzzle di kedua dunia ini. Sebagai sebuah game indie Rakuen bisa dibilang sederhana – jauh lebih sederhana dari game-game kompleks RPG dengan budget besar lainnya. Fokus dari game ini ada pada dua hal: yang pertama adalah puzzle di dalamnya (yang cukup kompleks dan tidak sesederhana To the Moon) dan yang kedua adalah soundtrack dan lagu di dalamnya. Mengingat Laura Shigihara memiliki akar sebagai komposer, tidak mengherankan kalau ia memasukkan banyak elemen musik yang berpengaruh dalam cerita.
Kendati game ini diciptakan dari engine RPG Maker, saya sangat salut dengan keindahan di dalamnya. Laura Shigihara mengambil kontras yang sangat bagus antara dunia realita rumah sakit yang kelabu dengan dunia fantasi di Morizora’s Forest yang cerah dan penuh warna. Tak disangka-sangka juga, Laura Shigihara bisa memasukkan elemen horor (walaupun sedikit) di dalam game ini yang cukup membangkitkan bulu kuduk. Walaupun efektif saya pribadi merasa penempatannya membuat beberapa segmen terasa memiliki perubahan tone yang terlalu mendadak.
Elemen lain dalam cerita ini yang sangat saya sukai adalah bagaimana peran sang Ibu sangat besar dalam cerita ini. Dalam kebanyakan game RPG orang tua biasa tidak memegang peranan besar dalam cerita dan kalaupun ada biasanya sosok ayah yang memegang peranan (terkadang dia hilang dalam perjalanan dan sang anak memulai perjalanan untuk mencarinya). Jadi sangat refreshing sekali melihat dalam game ini sang Ibu terus menemani anaknya, tanpa berusaha menertawakan dunia fantasi yang mereka masuki tetapi secara bersungguh-sungguh ikut berpetualang dengan anaknya. Itu juga yang membuat momen-momen di akhir game ini begitu menyesakkan di hati, sekaligus menjadi salah satu momen paling memorable dari game rilisan 2017 yang saya mainkan.
Untuk urusan soundtracknya sendiri Laura Shigihara juga tampil all out dalam game ini. Setiap dunia baru yang kamu jelajahi memiliki musik yang pas untuk mengiringinya. Mulai dari musik yang sendu di rumah sakit, musik yang riang gembira dalam petualanganmu, sampai musik yang sedih dan penuh kenangan. Saya ingat Laura Shigihara mengatakan ia ingin membuat sebuah Musical Adventure sebagai game pertamanya dan jelas ia sangat sukses dalam melakukan hal itu. Apabila boleh melakukan nitpicking dalam game ini, saya hanya sedikit kecewa dengan satu dua lirik dalam game ini yang terkesan terlalu ‘hambar’ dan tak seimbang dengan musiknya yang lebih megah… tetapi itu adalah komplain sangat minor dalam segi audionya.
Secara keseluruhan terlepas dari apakah kamu seorang gamer atau tidak, Rakuen adalah sebuah game yang layak untuk dimainkan. Apabila membelinya – saya menyarankan untuk membeli dengan bundel OSTnya, percayalah kalian tidak akan menyesalinya.
Score: 9.0
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.