Skip to content

Batman: Nightwalker

Batman: Nightwalker adalah buku pertama terbitan lini DC Icons.

Apa itu DC Icons? Menyadari bahwa pasar novel Young Adult sangat besar, DC memutuskan untuk menciptakan novel-novel Young Adult dengan karakter-karakter ikonik mereka. Tiga karakter pertama yang dipilih sebagai tokoh utama adalah Batman, Wonder Woman, dan Catwoman. Untuk Batman sendiri novel Young Adult ini ditulis oleh Marie Lu, seorang penulis novel Young Adult yang cukup terkenal dengan trilogi Legend.

Para kritikus komik kerap berkata bahwa alasan utama superhero DC tidak seterkenal Marvel adalah karena mereka seperti sosok dewa yang berjalan di antara manusia. Sosok seperti Superman maupun Wonder Woman adalah sosok superhero yang nyaris flawless – membuat manusia biasa seperti kita sulit mengerti kesulitan apa yang harus mereka hadapi. Ini yang dihilangkan dalam DC Icon. Di sini para superhero ikonik (forgive the pun) DC itu semuanya masih berusia remaja sehingga belum mencapai status ikonik mereka. Ini terutama merupakan setting yang bagus buat Bruce Wayne, alter-ego Batman yang hidupnya berubah total setelah kematian orang tuanya.

images (4)
You’re next Bruce Wayne!

Di antara semua superhero DC mungkin kisah origin Batman yang orangtuanya ditembak kriminal merupakan yang paling terkenal dan entah sudah berapa kali diangkat dalam bentuk layar lebar, animasi, video game, apalagi komik. Marie Lu tidak mencoba mengulangi hal itu lagi di sini. Sebaliknya, ia langsung masuk menggambarkan sosok Bruce Wayne yang secara sosial sulit bergaul karena masih dihantui kehilangan orang tuanya. Dirinya yang nyaris bisa dibilang anti-sosial ini hanya memiliki dua teman, satu di antaranya adalah Harvey Dent (yang suatu hari nanti menjadi Two-Face, lawan ikoniknya yang lain). Bicara soal villain dalam novel ini, Marie Lu dengan berani mengambil cara pendekatan yang berbeda: ia menciptakan seorang villain yang baru bagi Bruce muda dan bukannya sekedar mengambil satu dari sekian banyak musuh dari rogue gallery-nya Batman yang tersohor itu. Ya, kalian yang mengharapkan adanya Joker muda atau Penguin muda di sini bakalan kecewa. Omong-omong, bagi kalian yang memainkan Batman dari Telltale Games mungkin akan melihat sedikit kesamaan antara grup Nightwalker di buku ini dan Children of Arkham di game tersebut.

images (1)
The Cover

Kota Gotham adalah kota yang memiliki kesenjangan sosial yang besar. Yang kaya sungguh kaya sementara yang miskin hidup dalam kemelaratan. Oleh karena itu tak mengherankan sebuah gang misterius bernama Nightwalker mulai mengincar orang-orang yang kaya, menghabisi mereka sambil menuntut keadilan bagi seluruh rakyat Gotham. Polisi dibuat pusing tujuh keliling oleh mereka sementara Bruce sendiri malahan terjerat atensinya dengan seorang gadis misterius bernama Madeleine, seorang gadis yang mungkin sekali memiliki koneksi dengan grup Nightwalker itu sendiri. Bisakah Bruce memecahkan misteri mengenai siapa itu Madeleine sebenarnya sekaligus menghentikan teror di kota Gotham?

Apa yang melintas di benak kita ketika mendengar nama Bruce Wayne atau Batman? Sosok yang kompeten. Seorang detektif jenius. Seorang jagoan tangan kosong. Semua itu tidak ada di sosok Bruce Wayne yang menjadi protagonis utama novel ini. Bruce masih seorang bocah yang polos dan lugu. Ia belum berlatih dengan grup League of Assassin dari Ras Al Ghul. Ia belum pernah bertemu dengan sosok supervillain manapun. Walau demikian dengan halus Marie Lu memberikan hint bahwa ini adalah sosok Bruce yang suatu hari nanti tumbuh menjadi Batman yang legendaris. Ia memiliki cara tersendiri menginterogasi kriminal, ia cukup mahir bertarung dengan tangan kosong walau belum sempurna, dan ya salah satu ciri khas Batman yang selalu jatuh cinta dengan gadis yang salah juga ada di sini. Pada akhirnya hubungan Bruce dan Madeleine di sini tak sepenuhnya orisinil. Ingat kalau salah satu love interest abadi Batman di komik adalah Catwoman. Untuk karakter orisinil pun Batman pernah jatuh cinta kepada seorang vigilante bernama Phantasm di film animasi terkenal Mask of the Phantasm.

images (2)
Ternyata ada Graphic Novel-nya juga?

Penulisan yang ringan dari Marie Lu membuat Batman: Nightwalker ini bagaikan santapan ringan. Tak akan mengenyangkan bagi kalian yang mencari bacaan berat tetapi cukup memuaskan. Yang jelas saya tidak akan segan membeli lanjutannya apabila Marie Lu memang berniat membuat sekuelnya. Ini sebuah awal yang cukup kuat bagi lini DC Icon.

images
Marie Lu, sang pengarang

Score: 8.0

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

Discover more from Review Apa Saja

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading