Arkham Horror: The Card Game – The Path to Carcosa
Selama beberapa bulan terakhir saya memainkan Arkham Horror: The Card Game, saya harus mengacungkan jempol kepada Card Game produksi Fantasy Flight Games ini. Pasalnya ia bener-bener sebuah game yang sangat adiktif! Setelah saya menyelesaikan The Dunwich Legacy, ekspansi pertama dari game tersebut, saya bergegas melompat pada Path to Carcosa yang merupakan ekspansi keduanya.
The Dunwich Legacy, bagi saya, merupakan ekspansi yang membuka mata saya mengenai bagaimana game ini, walaupun hanya menggunakan kartu saja, masih bisa menawarkan berbagai jenis gameplay yang unik dalam tiap-tiap skenarionya. Saya berharap banyak bahwa Path to Carcosa bisa melanjutkan tren tersebut… dan saya memang tidak dikecewakan.
Path to Carcosa sekali lagi terbagi menjadi delapan skenario: dua skenario pertama didapatkan melalui Box Ekspansi eksklusif pertamanya sementara enam Mythos Packs yang dirilis secara berkala dalam jangka waktu sebulan melengkapi keseluruhan Cycle ini. Apabila dalam The Dunwich Legacy investigator berhadapan dengan entitas bernama Yog-Sototh (ini bukan Spoiler, sebab The Dunwich Legacy adalah sekuel dari novel The Dunwich Horror), maka dalam Path to Carcosa dari judulnya saja sudah jelas: menghadapkan kalian dengan sang King in Yellow, yakni Hastur.
Yang unik dari Path to Carcosa adalah cara berkisah dan narasinya yang membuat tiap Investigator bertanya-tanya akan kebenaran yang mereka alami. The Dunwich Legacy memiliki kisah yang cukup straight-forward dalam penuturannya di mana ia bersifat sebagai sekuel dari kisah yang sudah ada. Sebaliknya untuk Path to Carcosa, kisah ini lebih terasa seperti sebuah retelling yang menggunakan twistnya sendiri dalam penceritaan.
Berbincang lebih jauh dari ceritanya, game ini memperkenalkan banyak karakter Investigator baru. Tidak hanya lima seperti di kedua Cycle sebelumnya, game ini memperkenalkan ENAM Investigator baru. Terlepas dari lima karakter Investigator biasanya, ada satu karakter di sini bernama Lola Hayes, seorang Investigator yang memiliki kemampuan bunglon – berubah menjadi tipe Investigator lain-lainnya. Saya belum pernah bermain sebagai Lola, tetapi saya yakin gameplaynya akan sangat unik dan deck building-nya pun (akan) sangat menyenangkan!
Selain Investigator-Investigator baru, game ini juga memperkenalkan beberapa gameplay yang baru di dalamnya. Salah satu yang paling utama adalah fitur Hidden, di mana seorang Investigator bisa mendapatkan sebuah kelemahan yang tak bisa ia sebutkan kepada Investigator lainnya. Gameplay baru ini hanya akan greget apabila game ini dimainkan lebih dari 1 orang. Ya jelas, kalau kamu main sendirian, siapa juga yang peduli kelemahan ‘rahasia’ yang kamu dapatkan.
Dari kekuatan skenarionya Path to Carcosa memiliki kualitas yang hampir seimbang dengan The Dunwich Legacy, dan semua kembali kepada selera mengenai mana yang lebih kamu sukai. Saya secara pribadi sedikit lebih menyukai Cycle Path to Carcosa dikarenakan skenario-skenarionya yang ekspansif dan bertema eksplorasi. Ada tiga skenario standout di dalam Cycle ini bagi saya: The Unspeakable Oath yang membuat kita berlari-lari di Arkham Asylum (psst, ini menjadi inspirasi bagi komik Batman), A Phantom of Truth di mana kita kejar-kejaran dengan makhluk misterius, dan Black Stars Rise yang berisi sebuah twist yang sangat memorable. Terlepas dari ketiga skenario itu pun semua lima skenario lainnya memberikan gameplay yang solid, berbeda, dan memorable. Tidak ada lagi skenario ‘pendek’ dalam Cycle ini bak The Essex County Express di dalam The Dunwich Legacy.
Secara overall, saya benar-benar enjoy dengan Path to Carcosa. Cycle ini membuktikan bahwa Fantasy Flight Games dan para designer dari Arkham Horror: The Card Game sudah paham mengenai bagaimana mengeksploitasi mekanik di dalam game ini. I can’t wait to see what they cook up next dalam The Forgotten Age. Bring it on!
Score: 9.0
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.
Saya baru punya Dunwich dan Edge of the Earth, sekarang mau beranjak ke cycle berikutnya. Apa ada saran mana yang lebih baik antara Carcossa dan Forgotten Age?
Saya pribadi lebih suka Carcossa ketimbang Forgotten Age. Forgotten Age cukup tough, jadi tambahan kartu dari Carcossa membantu gamenya jadi lebih mudah juga.