Geostorm
Belakangan ini film dengan tema bencana alam / musibah sudah semakin kehilangan tajinya. Apabila diingat-ingat kembali film tentang disaster yang berhasil menjadi hits di box office hanyalah 2012 dan San Andreas. Menyebut mereka menjadi hits pun terasa berlebihan sebab kedua film tersebut gagal menembus angka 200 Juta USD. Nasib dari Geostorm rupanya tak banyak berbeda di tangga box office Amerika – tapi kenapa?
Karena pengaruh pemanasan global yang berkelanjutan dunia makin sering terkena bencana alam. Untuk menghentikannya, para ilmuwan dari seantero dunia berkumpul dan membuat sebuah satelit luar angkasa yang bernama Dutch Boy. Fungsi dari Dutch Boy adalah untuk mempengaruhi cuaca dunia dari luar angkasa (luar atmosfir bumi) dan untuk sementara pengendaliannya dipegang oleh Amerika Serikat sebagai salah satu negara pencetus ide pendiriannya.
Beberapa tahun kemudian satelit Dutch Boy mulai mengalami malfungsi aneh yang membuat kecelakaan-kecelakaan setempat di berbagai kota. Keanehan ini membuat Jake Lawson, kepala proyek Dutch Boy, kembali dipanggil untuk menyelidikinya. Bersama dengan adiknya Max keduanya bekerja sama dan berusaha menyingkap misteri dan konspirasi di balik kerusakan Dutch Boy.
Film Geostorm dibesut oleh Dean Devlin – partner dari Roland Emmerich yang di awal karirnya sama-sama membuat film disaster terkenal macam Independence Day dan Godzilla (yang lama, bukan yang baru). Dengan kemajuan teknologi saat ini seharusnya Geostorm berpotensi menjadi sebuah film disaster yang keren bukan? Sayangnya… tidak. Penggunaan efek CG yang berlebihan malah membuat film ini terlalu terlihat kepalsuannya. Ada kalanya saya seakan melihat adegan semacam dari video game dan bukannya orang sungguhan.
Hati dari film ini terletak pada dua tokoh utamanya yang diperankan oleh Gerard Butler dan Jim Sturgess. Butler sebenarnya punya karisma untuk menjadi seorang bintang kelas A – apalagi semenjak kesuksesan film 300. Sungguh saya tak tahu kenapa ia kerap memilih film-film seperti ini untuk mengisi resumenya. Di sisi lain Jim Sturgess benar-benar diberkahi dengan wajah baby face sehingga menginjak usia 36 tahun sekalipun ia masih meyakinkan tampil sebagai aktor junior. Chemistry keduanya (ditambah dengan Sturgess dan Abbie Cornish) adalah elemen terkuat dalam film ini.
Pada akhirnya Geostorm adalah film tipe B-movie dengan kucuran dana ratusan juta USD. Apabila kamu suka dengan tipe-tipe B-movie yang straight-to-DVD tetapi dengan budget dan efek CG yang menawan (kemungkinan besar untuk menarik pasar internasional) maka Geostorm bisa kamu nikmati. Bila tidak, lewati saja – ini bukan Deep Impact atau Armageddon untuk generasi now.
Score: C
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.