Skip to content

Cuphead

Hal pertama yang menarik dari Cuphead adalah tipe animasi dan musik / lagu yang dipakai oleh game ini. Dari sekilas simak saja bisa dilihat bahwa gaya art yang dipakai oleh game ini merupakan love letter dari developer StudioMDHR untuk dunia animasi di tahun 1930an, era yang dulu sempat dipelopori oleh studio Disney dengan film-film Mickey Mouse (era Steamboat Willie) dan studio Warner Bros dengan serial animasi Looney Tunes. Dengan gaya artwork (diciptakan dengan hand-drawn alias memakai tangan!) seperti ini, saya bisa memaafkan gamer-gamer sekalian yang menjajal Cuphead dengan pemikiran bisa memainkan sebuah game platform 2D yang sarat dengan throwback nostalgia jaman dahulu kala.

Tetapi sayangnya tidak. Cuphead dibuka dengan cerita dua kakak adik Cuphead dan Mugman yang telah melakukan kesalahan dalam berjudi, mereka menjudikan JIWA mereka kepada sang Setan… sang Iblis itu sendiri. Oleh karena kesalahan itu sekarang Cuphead dan Mugman terpaksa bekerja di bawah setan untuk mengumpulkan jiwa-jiwa dari orang lain yang berhutang juga kepada Setan… Wow, premise-nya sangat dark bukan untuk game animasi? Akan tetapi di sisi lain apabila kalian melihat ulang animasi-animasi di era 1930an tersebut, maka kalian akan menemukan bahwa banyak cerita yang mereka angkat juga jauh lebih dark daripada animasi-animasi modern yang lebih kid-friendly.

1
Ingat, jangan janji-janji dengan syaiton ya?

Jalan cerita tersebut seakan menjadi cermin realita gamer yang mencoba memainkan Cuphead. Kenapa? Karena Cuphead kesulitannya LUAR BIASA. Ini adalah salah satu game tersulit yang pernah saya mainkan dalam hidupku – dan saya tidak hiperbola dalam mengatakan hal ini. Seperti apa sih gameplay dari Cuphead? Mari kita bedah lebih lanjut.

Cuphead adalah game dengan tipe run-and-gun seperti Contra dan Metal Slug. Bedanya dengan kedua seri tersebut, fokus dari Cuphead adalah Boss Battle. Sebagai gamer kamu bebas menjelajahi world map untuk memilih boss-boss mana yang hendak kamu lawan terlebih dahulu (semacam Megaman – tapi tanpa mendapatkan power-up setelah mengalahkan boss yang ada). Setiap boss yang kamu lawan memiliki ciri khas mereka sendiri dalam serangan mereka dan dijamin kamu akan mati paling beberapa kali saat melawan mereka (kecuali mungkin boss pertama yang bersifat sebagai tutorial). Setiap kamu tewas, kamu akan diberitahu seberapa jauh kamu telah melakukan damage dan kamu diperbolehkan melawan boss tersebut lagi – atau mencoba menjajal boss lain.

4
Saya Setan

Tantangan paling menarik dari Cuphead tentu saja adalah mencari titik lemah dari setiap boss yang ada, menghafalkan pola serangan mereka, dan mengasah kemampuanmu hingga sempurna guna mengalahkan mereka. Hal ini lebih mudah diketik daripada dilaksanakan… akan tetapi Cuphead entah bagaimana memiliki daya tarik itu untuk memaksa gamer mencoba “Ah, sedikit lagi! Andai aku lebih hati-hati di bagian itu maka aku bisa mengalahkannya!“. Kenapa? Karena walaupun Cuphead sulit – ia tidak pernah tidak adil. Kontrol yang kamu pakai sangat solid dan kamu juga bisa memakai berbagai skill seperti Parry dan Weapon Upgrade untuk menghadapi Boss-Boss yang ada.

Apabila merasa letih menghadapi Boss Battle tiada henti, Cuphead juga memiliki dua varian stage lain: stage run-and-gun klasik biasa dengan menghadapi mini-boss di akhir stage dan stage parry di mana kamu harus mencoba menghalau hantu yang ingin mengambil harta. Keduanya lebih berfungsi sebagai penambah pundi-pundi uang guna kamu membeli senjata dan ability baru yang bisa (sedikit) memudahkan pertarungan melawan boss-boss berikutnya.

3
Badut Bedebah?

Pada akhirnya suka tidaknya kamu pada game Cuphead tergantung apakah kamu suka atau tidak dengan game yang memiliki tingkat kesulitan sangat – sangat tinggi. Saya pribadi bukan penggemar dari game semacam ini sehingga dengan amat terpaksa – walaupun saya tahu bahwa Cuphead adalah game yang sangat berkualitas – tidak bisa enjoy dengan gameplaynya. Sekali lagi, apabila kalian suka dengan gameplay berkesulitan tinggi, menjajal Boss belasan bahkan puluhan kali untuk mencari tahu titik lemah mereka dan mengalahkan mereka – ini game yang sempurna buatmu.

Score: 7.5

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

%d bloggers like this: