Get Out
Pada tahun 2017 lalu sebuah film horor berbudget rendah dari Blumhouse Production secara tak disangka-sangka menyabet berbagai penghargaan dari kritikus.
Digarap oleh sutradara yang sebelumnya terkenal sebagai Komedian, Jordan Peele, Get Out menjadi salah satu film paling sukses di tahun 2017. Digarap dengan budget di bawah 5 Juta USD, ia mampu meraup keuntungan berlipat-lipat ketika meraih lebih dari 250 Juta USD dari pemutarannya di seluruh dunia.
Cerita sukses Get Out tidak berhenti sampai di sana. Film ini mendapatkan empat nominasi di ajang Academy Awards tahun 2018, sesuatu yang jarang sekali didapatkan oleh film Horor. Seingat saya film dengan tema Horor / Thriller terakhir yang mampu mendapatkan nominasi di penghargaan bergengsi Amerika itu adalah The Sixth Sense dari M. Night Shyamalan.

Sebenarnya apa yang membuat Get Out begitu… bagus?
Chris dan Rose adalah dua kekasih yang sangat bahagia… tetapi pasangan ini punya masalah. Chris adalah orang kulit hitam dan Rose kulit putih. Walaupun rasisme konon sudah banyak ditinggalkan di Amerika, rupanya secara terselubung rasisme itu masih ada. Sejarah yang pahit saat orang kulit hitam selama ratusan tahun dijadikan budak masih membekas di memori mereka.
Bisa ditebak bahwa Chris merasa sangat gugup ingin menemui orang tua Rose. Toh Rose sebagai sang kekasih adalah sosok yang sangat pengertian dan Chris ingin hubungannya dengan Rose berhasil. Maka Chris bertemu dengan orang tua Rose dan…
mengatakan lebih jauh dari itu bagi saya merupakan spoiler bagi kisah film ini.
Get Out adalah sebuah film Horor / Thriller dengan bubuhan elemen satir dan black comedy di dalamnya. Sulit untuk percaya bahwa iklim dunia perfilman sudah jauh, jauh berbeda dari tahun 2017 lalu. Pada masa itu Black Panther belum menjadi hit Box Office yang gila (itu terjadi di tahun 2018) dan gerakan MeToo juga belum meledak (itu terjadi di akhir tahun 2017). Iklim Hollywood belum seperti sekarang sehingga Get Out dianggap sebagai sebuah film yang membuka mata Hollywood (dan publik Amerika) mengenai apa yang dianggap orang sebagai ucapan rasis – tanpa mereka sadari.
Tetapi terlepas dari konten politis dan pesan peringatan pada rasisme yang diusung oleh film ini, Get Out juga sebuah film yang cukup smart. Saya suka dengan konsep ceritanya walaupun tak bisa dibilang baru. Kalau boleh dibilang, The Stepford Wives juga memiliki kisah yang cukup serupa, walau mengusung pesan politis yang berbeda. Film ini turut didukung dengan kekuatan akting dari pemain-pemain di dalamnya. Uniknya, ketimbang Daniel Kaluuya yang jadi aktor utama film ini, saya lebih salut dengan akting dari Allison Williams sebagai sang pacar.
Pada akhirnya, Get Out is a good – but not a great movie. Sebagai tontonan film Horor / Thriller, ia jelas sangat kompeten, dan kalian akan puas menontonnya bila menontonnya dengan mind frame seperti itu. But let’s be honest, this is NOT a movie that should get FOUR Oscar Nomination. Ajang Academy Awards seperti biasa penuh pesan politis dan memasukkan Get Out ke dalam berbagai kategori penting adalah cara tim Juri minta maaf untuk kontroversi Oscar So White tahun sebelumnya.
Maka jangan pusing dengan semua muatan politis di belakang film ini. Watch it and just enjoy the thrill. Dijamin puas.
Score: 8.0
Categories
reviewapasaja View All
A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.