Skip to content

Hunter Hunter

Satu hal yang perlu saya klarifikasikan sebelum mengetik lebih lanjut mengenai review ini: Ini bukan sebuah review tentang anime Hunter x Hunter.

Saya pribadi tidak tahu film Hunter Hunter sebelum sebuah akhir tahun ini. Di akhir tahun, beberapa reviewer film Youtube seperti Chris Stuckmann merekomendasikan film ini masuk ke dalam Honorable Mention-nya, membuat saya tertarik untuk menonton film ini. Beberapa thread di Twitter pun menyatakan kalau Hunter Hunter adalah salah satu film Thriller / Horror yang paling berkesan pada tahun 2020. Saya menjadi penasaran, sebagus apa sih?

Dan Hunter Hunter pun dimulai dengan kehidupan dari keluarga Mersault yang tinggal di dalam pedalaman. Sang suami Joseph dan istri Anne suka dengan kehidupan ini, jauh dari manusia, dan hidup dengan berburu binatang. Akan tetapi lama-lama Anne merasa cemas bahwa anak mereka: Renee, tidak bisa hidup layaknya anak normal. Mana ada anak remaja seperti Renee bukannya pacaran malahan belajar cara berburu binatang dan menguliti mereka untuk makanan?

Kedamaian keluarga ini mulai terusik ketika seekor serigala kembali ke teritori mereka. Anne makin membulatkan hati untuk pindah tinggal ke kota, sementara Joseph memutuskan untuk pergi berburu serigala tersebut. Tapi apakah kali ini sang pemburu berubah menjadi mangsa?

Saya tidak tahu bagaimana menilai film ini. Saya kebingungan kenapa ia disebut sebagai salah satu film Thriller / Horror terbaik tahun 2020 lalu. Pasalnya, tidak ada bagian apapun di film ini yang saya nilai memorable dalam hal menghadirkan ketegangan. Ya, ada beberapa momen film yang cukup intens – tetapi banyak film lain yang pernah melakukan hal serupa. Ada juga beberapa plot twist yang disiapkan oleh Shawn Linden tetapi semuanya sudah terbaca. Rasanya seakan kita sebagai penonton sudah tahu selangkah lebih maju ketimbang karakter utama di film ini, dan itu merupakan kesalahan besar untuk film Thriller yang mengandalkan misterinya.

Akting dari Devon Sawa dan Camille Sullivan bagus, terutama untuk Sullivan yang diberi porsi berakting paling besar di film ini. Saya agak menyayangkan bahwa film ini tak memberi porsi lebih besar untuk diskusi antara Sawa dan Sullivan guna mengarahkan ke mana tujuan keluarga ini berikutnya. Ada juga sub-plot lain tentang polisi di dalam film ini yang pada akhirnya terasa disconnected dengan jalan cerita utama film.

Pada akhirnya Hunter Hunter bukan film yang perlu kalian tonton, kecuali kalau kalian benar-benar fans berat film genre Thriller dan merasa perlu melahap segala macam film Thriller ala Indie semacam film ini. Yah, paling tidak durasinya hanya 90 menit saja, jadi tidak terlalu buang-buang waktu!

Score: 5.0

reviewapasaja View All

A movie, book, game, TV series, comic, manga, board game, bla bla bla, etc etc etc lover. He tends to ramble about a lots of stuff in life. You can follow in his IG page @dennisivillanueva for his daily ramblings.

Leave a Reply

%d bloggers like this: